CARA KERJA ALAT ADCP (Acoustic Doppler Current Profiller)


Alat ukur "Acoustic Doppier Current Profiler", yang dikenal dengan ADCP, merupakan salah satu alat pengukur kecepatan arus air berteknologi tinggi. ADCP menggunakan gelombang suara (sonar) sebagai alat pendeteksinya dan mempunyai akurasi yang tinggi. Informasi yang diukur oleh alat tersebut adalah meliputi besar dan arah arus air hingga 128 titik di kolom air dengan maksimum kedalaman pengukuran mencapai beberapa ratus meter, tergantung pada frekuensi suara yang digunakannya. Selain itu, alat inipun memberikan informasi mengenai suhu air laut, lintasan kapal, topografi dasar perairan serta dapat dihubungkan dengan Global Positioning System (GPS) untuk penentuan posisi pengukuran.


Pada prinsipnya, ADCP bekerja dengan mentransmisikan gelombang suara dengan pola tertentu ke kolom air dan menerima pantulannya yang disebabkan oleh partikel-partikel yang ada di dalam air. Informasi tersebut dianalisa berdasarkan pergeseran frekuensi menurut teori Doppler. Teori Doppler menjelaskan mengenai perubahan frekwensi gelombang yang berasal atau dipantulkan oleh objek yang bergerak. Apabila objek bergerak mendekati. maka gelombang suara tersebut akan makin tinggi frekuensinya dibandingkan dengan frekuensi asalnya. Apabila objeknya menjauhi, frekuensi gelombang yang diterima menjadi lebih rendah. Besarnya perbedaan frekuensi tersebut sebanding dengan kecepatan relatif antara ADCP dan partikel. Besarnya perbedaan nilai tersebut kemudian dikonversikan ke dalam bentuk komponen kecepatan arus.
Oleh karena itu, yang diukur oleh ADCP adalah kecepatan partikel-partikel di dalam air. karena sifat gerak karakter tersebut mengikuti gerakan air, kecepatan gerak partikel tersebut juga merupakan kecepatan gerak air. Besarnya kecepatan gerakan air yang diukur oleh currentmeter konvensional diturunkan dari tenaga dorong air untuk menggerakan baling-balingnya.
ADCP tidak dapat berfungsi pada air yang sangat jernih, yang tidak cukup mempunyai objek untuk memantulkan gelombang suara. Akan tetapi, kelemahan ini tidak menjadi kendala untuk pengukuran di laut, sungai atau danau karena air di dalam selalu mengandung partikel -partikel sedimen atau organisme yang memantulkan gelombang suara.
SISTEM ADCP
Sistem ADCP terdiri dua bagian yaitu profiler dan kontrol. Bagian profiler meliputi beberapa komponen, yaitu komponen tranducer, sensor suhu, kompas dan komponen elektronik pengolah sinyal. Bagian kontrol meliputi komponen Power Supply komponen komunikasi elektronik, komputer dan peranti lunak untuk mengontrol kinerja ADCP dan pengolahan data.
Pengoperasian ADCP selalu disertai dengan program komputer yang mengontrol profiler, perekaman data dan analisa data. Analisa data yang umum dilakukan sewaktu pengoperasian alat meliputi perata-rataan pengukuran untuk meningkatkan akurasi dalam pengukuran. Penampilan data secara langsung di monitor komputer dalam bentuk grafik sangat membantu dalam pemahaman sistem arus yang diukur pada saat itu juga.
PENGOPERASIAN ADCP

ADCP selain dipasang sebagai Mooring (tambatan) di permukaan atau di dasar laut, juga dapat dipasang di kapal secara permanen ataupun temporal untuk pengambilan data profil arus, tergantung pada konfigurasi alatnya. 


Sumber tenaga listrik yang digunakan dalam pengoperasian DR-ADCP dapat berasal dari sebuah generator AC yang dilengkapi dengan Stabilizer. Stabilizer ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik dari gen-erator sehingga operasional DR-ADCP dan komputer tidak terganggu. Selain generator, dapat pula digunakan baterai atau accu walaupun jenis sumber listrik ini mempunyai daya yang terbatas sehingga kurang tepat untuk suatu pengukuran yang cukup lama.

Fungsi ADCP

ADCP  dapat menghitung secara lengkap, arah frekuensi gelombang spektrum, dan dapat dioperasikan di daerah dangkal dan perairan dalam. Salah satu keuntungan ADCP adalah, tidak seperti directional wave buoy, ADCP dapat dioperasikan dengan resiko yang kecil atau kerusakan. Sebagai tambahan untuk frekuensi gelombang spektal, ADCP juga dapat digunakan untuk menghitung profil kecepatan dan juga level air.

Kegunaan ADCP pada berbagai aplikasi :
  • Perlindungan pesisir dan teknik pantai
  • Perancangan pelabuhan dan operasional
  • Monitoring Lingkungan
  • Keamanan Perkapalan
Keuntungan ADCP
  • Definisi yang tinggi dari arah arus/gelombang pecah.
  • Logistik yang sederhana dengan bagian bawah yang menjulang
  • Kerusakan yang kecil, dan resiko yang kecil.
  • Kualitas perhitungan permukaan yang tinggi yang berasal dari dasar   laut.
 ADP/ADCP keistimewaannya meliputi
  • Dapat bekerja di kapal dengan penentuan posisi yang lengkap termasuk bottom-tracking dan permukaan laut untuk transek dengan menggunakan GPS.
  • ADCP memberikan sistem real-time untuk pesisir pantai, dan monitoring pelabuhan.
  • ADCP mudah digunakan untuk mengukur arus
  • Mempunyai system otomatik yang dilengkapi dengan baterai dan perekam untuk buoy lepas pantai atau bottom-mounting.
Sumber :

Comments

Popular posts from this blog

Pemanfaatan Teknologi Akustik Kelautan dalam Bidang Survei Hidrografi Menggunakan Multibeam Echosounder